Thursday, February 23, 2012

Ini Dia Penjelasan Ditjen Pajak Soal 'The Next Gayus'

Jakarta - Direktorat Jendral (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan membantah bahwa salah satu pegawainya yang berinisial DA telah melakukan penggelapan pajak. Namun Ditjen Pajak mengakui jika suami DA yang berinisial DW yang ternyata bermasalah. DW diketahui kini bekerja di Dispenda DKI Jakarta.

"Kalau kami lihat, yang punya 'masalah' bukannya DA, tetapi DW yang merupakan suami DA," ujar Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas, Dedi Rudaedi, di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (24/2/2012).

Dikatakan Dedi, DW sendiri statusnya saat ini bukan lagi pegawai pajak. "Sejak 12 Januari 2012, DW sudah bukan pegawai kami, dia pindah ke Pemda DKI namun masih bekerja dibidang perpajakan yakni Dispenda DKI Jakarta," ujarnya.

Namun, ditegaskan Dedi, sampai saat ini pihaknya masih belum mendapat informasi yang banyak dari penegak hukum. "Kita juga masih melakukan penyelidikan dan koordinasi dengan penegak hukum sampai sejauh mana keterlibatan DA," ucapnya.

Ditambahkannya, DA saat ini posisinya bekerja sebagai pegawai Direktorat Keberatan Banding Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.

Seperti diketahui, seorang pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan diduga melakukan tindak pidana penggelapan pajak. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan pegawai tersebut berinisial DA. Nilai penggelapan pajaknya dikabarkan melebihi Gayus Tambunan.

"Inisial DA kalau tidak salah," ujar Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/2/2012).

Agus menjelaskan, pihak Kejaksaan Agung telah mendatangi kantor Ditjen pajak pada Selasa (21/2). Mereka menangkap dan menyita sejumlah dokumen serta komputer milik DA. Penjelasan Ditjen Pajak ternyata bertentangan dengan pernyataan Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Sumber: detikFinance

No comments:

Post a Comment