Jakarta - Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan menunjuk Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) M Chatib Basri sebagai menteri keuangan (menkeu)
yang baru, menggantikan Agus Martowardojo.
Sumber Suara Pembaruan di Istana mengungkapkan, keputusan Presiden SBY mengenai menkeu yang baru tersebut diumumkan hari ini, Senin (20/5).
Secara terpisah, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha
memastikan, pelantikan menkeu yang baru akan dilakukan pekan ini. Sebab,
pada Senin (27/5) hingga Jumat (31/5), Presiden akan melawat ke Amerika
Serikat dan Swiss. “Pelantikan menkeu yang baru tidak hari, tetapi
dipastikan pekan ini,” ujar Julian, Senin (20/5) pagi.
Isyarat bahwa Chatib bakal menjadi menkeu, sebelumnya juga dinyatakan
Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Hatta menyebutkan menkeu yang baru
bukan figur yang berlatar belakang partai politik (parpol), paham
investasi, dan berada di lingkaran Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid
II.
Chatib Basri bakal menggantikan Agus Martowardojo, yang terpilih
sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Agus sendiri menurut rencana
dilantik pekan ini menggantikan Darmin Nasution yang habis masa
jabatannya pada 22 Mei.
Chatib menjabat Kepala BKPM sejak 14 Juni 2012 menggantikan Gita
Wirjawan yang ditunjuk menjadi menteri perdagangan. Sebelum menjabat
kepala BKPM, Chatib menjabat wakil ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN).
Pria kelahiran Jakarta, 22 Agustus 1965 tersebut menamatkan
pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada
1992. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikannya di Australia National
University, dan mendapatkan gelar Master of Economic Development pada
tahun 1996. Lima tahun kemudian, meraih gelar PhD dalam bidang ekonomi
dari universitas yang sama.
Setelah memperoleh gelar sarjana, Chatib bekerja sebagai peneliti di
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FE UI, dan menjadi
dosen di almamaternya. Sejak tahun 2005, Chatib telah bertugas sebagai
anggota Advisory Team to the Indonesian National Team on International
Trade Negotiation.
Chatib juga ditunjuk sebagai konsultan di berbagai lembaga
internasional seperti Bank Dunia, USIAD, AUSAID, OECD, UNCTAD, Bank
Pembangunan Asia, serta menjadi anggota Asia and Pacific Regional
Advisory Group dari IMF. Selain itu, Chatib Basri juga pernah dipercaya
menjadi anggota dewan komisaris di sejumlah perusahaan publik, seperti
PT Astra International, PT Indika Energy, dan Axiata Group Bhd asal
Malaysia.
No comments:
Post a Comment