Wednesday, January 19, 2011

Wapres Boediono: Pejabat Jangan Main-main Soal Pajak

JAKARTA - Berlarut-larutnya penanganan kasus mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan membuat dunia usaha agak terganggu. Untuk itu, Wakil Presiden Boediono mengingatkan kepada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) agar tidak tergiur dengan pembayaran pajak yang jauh lebih murah dan melalui jalan yang tidak dan ujung-ujungnya akan terlibat masalah hukum.

Boediono juga mengingatkan kepada para pejabat untuk tidak main-main soal pajak.

"Kasus penyelewengan pajak memberikan secara gamblang jangan sampai pejabat maupun pelaku bisnis melakukan sesuatu yang di luar dari seharusnya. Para pejabat yang berwenang tidak boleh lagi melakukan hal-hal penyelewengan pajak, kepada para pengusaha juga demikian," ujar Boediono saat menyampaikan arahan dalam Sidang Dewan Pleno II dan Munas Khusus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, di Istana Wapres Jakarta, Rabu (19/1 2011).

Mantan Gubernur bank Idonesia ini yakin, upaya pemberantasan mafia pajak bisa diatasi dan nantinya, Indonesia bisa punya sistem perpajakan yang lebih baik dan dunia usaha bisa berjalan lebih baik.

"Indonesia bisa tumbuh 7-8 persen nggak sulit, mungkin bukan tahun ini. Tahun depan berikutnya, itu bukan hal sulit. Oleh sebab itu mari kita benahi bersama-sama dan saya sampaikan pembenaahan ini kita lakukan. terus menerus,' ujarnya.

Atas permintaan Ketua HIPMI agar kasus Gayus dan kasus mafia pajak cepat diselesaikan Wapres berjanji akan membanahi hal itu.

"Akan kita benahi dan kita juga imbau para pelaku bisnis menjadi partner kita, kalau ada dua pihak untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai aturan. Jadi saya imbau karena kasus Gayus tadi disebut, ini kasus yang memberikan secara gamblang. Jangan sampai meberikan kita baik pejabat maupun pelaku bisnis itu melakukan sesuatu yang di luar apa yang seharusnya," terangnya.

Hadir dalam acara itu Mendagri Gamawan Fauzi, Menpora Andi Mallarangeng, Menkop dan UKM Syarifuddin Hasan, Gubernur Lemhanas Muladi serta Ketua Umum Badan pengurus Pusat HIPMI Erwin Aksa.

Sumber: tribunnews.com

No comments:

Post a Comment