Ditjen Pajak Kantongi Rp 514 Triliun Hingga 15 November

Hingga 15 November 2010, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mencatat realisasi total penerimaan pajak mencapai Rp 514,231 triliun atau baru sekitar 77,7% dari target dalam APBN-P 2010 sebesar Rp 661,498 triliun.

Sementara realisasi total penerimaan pajak non migas, tercatat sebesar Rp 467,794 triliun atau sekitar 77,2% dari target dalam APBN-P 2010 yang mencapai Rp 606,116 triliun.

Rinciannya, untuk penerimaan PPh non migas, realisasi penerimaan hingga 15 November 2010 mencapai Rp 258,104 triliun atau 84,1% dari yang dtargetkan pada 2010 sebesar Rp 306,836 triliun.

Sedangkan untuk PPh migas, realisasi penerimaan tercatat sebesar Rp 46,437 triliun, atau sekitar 83,8% dari target dalam APBN-P 2010 yang sebesar Rp 55,382 triliun.

Sementara untuk realisasi penerimaan Pajak Pertambahan NIlai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mencapai 67,8% atau sebesar Rp 178,193 trliun dari yang ditargetkan sebesar Rp 262,963 triliun.

Lalu realisasi penerimaan PBB dan BPHTB, hingga 15 November 2010 mencapai Rp 28,57 triliun atau sekitar 88% dari target yang sebesar Rp 32,474 triliun. Sedangkan untuk pajak lainnya, realisasi penerimaannya telah mencapai Rp 2,927 triliun atau sekitar 76,2% dari target yang sebesar Rp 3,841 triliun.

Secara keseluruhan Ditjen Pajak mencatatkan pertumbuhan realisasi total penerimaan pajak bila dibandingkan periode yang sama pada 2009 lalu mencapai 14,3%.

Menanggapi pencapaian penerimaan dari sektor pajak yang masih rendah tersebut, Dirjen Pajak Mochammad Tjiptardjo menyatakan dalam 1,5 bulan mendatang diharapkan bisa mencapai target.

"November ini kan masih jalan. Biasanya booming di bulan-bulan ini. Ya kita selalu optimistis," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (25/11/2010).

Sumber: Detik.com