Monday, December 13, 2010

Ekonomi Masih Kuat, Pemerintah Tak Mau Pajaki Modal Asing

Jakarta - Pemerintah belum berniat menerapkan pajak terhadap dana asing (capital inflow). Pasalnya, ketahanan perekonomian Indonesia masih kuat di tengah krisis dan serbuan arus modal asing.

Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany menilai saat ini ketahanan keuangan Indonesia bisa dikatakan baik walaupun terlihat arus asing sudah mulai keluar beberapa waktu terakhir ini.

"Ternyata resistensinya cukup baik untuk menghadapi keluarnya modal asing," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Kamis (9/12/2010).

Fuad menyatakan walaupun arus modal asing mulai tertarik ke luar, tetapi hal tersebut tidak menyebabkan nilai tukar menjadi anjlok atau menaikkan yield obligasi negara.

"Nilai tukarnya nggak anjlok, yield atau perolehan obligasi pemerintah nggak terlalu naik ternyata resitensi kita semakin baik," ujarnya.

Namun, ketika ditanya apakah perlu diberlakukan pajak capital inflow, Fuad enggan berkomentar. "Ya nggak apa-apa kan selama ini. Tapi nggak mau komentar dulu soal itu karena itu masih isu," tandasnya.

Sebelumnya, Dirjen Pajak Mochammad Tjiptardjo menilai penerapan pajak capital inflow bisa membuat pasar saham Indonesia jeblok. Negara-negara lain yang menerapkan pajak capital inflow juga dinilai gagal.

"Kita bicara pajak negara capital inflow itu, inflow itu kan yang sudah menerapkan Brasil, berhasil nggak?? Kalau kita kenakan itu pasar modal kita rusak, jeblok," tegas Tjiptardjo.

Sumber: detik.com

No comments:

Post a Comment