Thursday, September 29, 2011

Plt. Kepala BKF: Realisasi Pajak Sudah 67% APBN-P

Jakarta, 29/09/2011 MoF (Fiscal) News - Plt. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro menyampaikan, realisasi penerimaan perpajakan telah mencapai 67% dari APBN-P 2011, dimana angka tersebut lebih tinggi dari pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar 66,4%. Demikian disampaikannya saat menggelar Konferensi Pers di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta pada Rabu (28/9).


Bambang memaparkan Realisasi penerimaan perpajakan tersebut didukung oleh pencapaian penerimaan PPh non migas 70,7%, Cukai 79,5%, Bea Masuk 82,2%, dan Bea Keluar 89,2%. "Realisasi PBB masih lebih rendah karena pembayaran PBB migas untuk tahapan ketiga belum terealisasi," ujarnya. Selanjutnya, untuk penerimaan negara dan hibah telah teralisasi 67,5% atau sebesar Rp789,9 triliun.

Untuk penyerapan, hingga akhir September 2011, penyerapan anggaran pemerintah masih 54,4 persen dari target Rp717,9 triliun. "Belanja negara memang ini concern karena 54,4% saat ini lebih rendah dari periode yang sama pada tahun 2010," ujarnya. Dari nilai total penerimaan dan pengeluaran sementara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011 masih mengalami surplus sebesar Rp72 triliun. "Positifnya kas tersedia masih sangat kuat, negatifnya kalau lihat penyerapan belanjanya masih rendah," pungkasnya.

Sementara itu, realisasi belanja pemerintah pusat sampai dengan 23 September 2011 mencapai Rp 458 triliun atau 50,5%. Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan realisasi periode yang sama 2010. "Kalau belanja pemerintah pusat terutama belanja pegawai itu lebih tinggi karena telah terealisasinya kenaikan gaji pokok PNS, Gaji ke-13, dan percepatan pembayaran gaji September," jelasnya.

Sumber: www.depkeu.go.id

No comments:

Post a Comment