Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia yang ditutup di level 3.821,99 atau naik 3,2 persen sepanjang tahun menempati peringkat 9 dalam bursa global.
"Yang lebih baik dari kita adalah Amerika, dan Filipina. Jadi kalau kita naik 3,2 persen kita syukuri," ujar dia dalam penutupan bursa tahun 2011 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 30 Desember 2011.
Indonesia, lanjut Agus, secara umum bisa tumbuh 6,5 persen pada tahun ini. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi kuartal IV saja bisa mencapai 6,5 persen atau lebih. Pertumbuhan negara maju naik 1,6 persen dan negara berkembang tumbuh 6 persen.
Pada tahun depan, Indonesia harus tetap waspada karena pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi IMF sebesar 4 persen, negara maju 1,6 persen dan negara berkembang 6 persen."Indonesia harus tetap waspada terhadap perkembangan dunia. Seperti pada tahun 2008 yang awalnya baik tiba-tiba memburuk. Itu bisa terjadi di 2012 karena kondisi Eropa bisa lebih buruk lagi," ujarnya.
Dari sisi indikator ekonomi, meski ada indikator ekonomi namun belum pengaruhnya belum terlalu berarti. Meski neraca perdagangan akan terpengaruh, namun secara kumulatif masih positif.
Agus juga mengingatkan agar tata kelola dalam pasar modal memiliki perilaku baik. Direksi dan komisaris harus melaksanakan tugasnya dengan baik. "Hal ini harus dilakukan agar perusahaan bisa mendapat rating yang lebih tinggi," ujarnya. (eh)
Sumber: VIVAnews
No comments:
Post a Comment