Dirjen Pajak: Masih Ada Pegawai yang Nekat!

Jakarta, Hari ini ada lagi pegawai pajak yang ketangkap basah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menerima suap. Ternyata masih ada pegawai pajak yang nekat.

Hal ini dikatakan oleh Dirjen Pajak Fuad Rahmany kepada detikFinance, Rabu (6/6/2012).

"Sebenarnya tingkat penyimpangan sudah jauh menurun belakangan ini namun memang masih ada yang nekat," tegas Fuad.

Dia mengatakan, Ditjen Pajak memang sudah memantau beberapa pegawai agar bisa ditangkap basah oleh KPK. Tujuannya, untuk memberi efek jera kepada pegawai lain.

"Mudah-mudahan ini akan membuat tingkat penyimpangan bisa habis di Ditjen Pajak. Kami apresiasi kerjasama yang diberikan KPK," tegas Fuad.

Seperti diketahui, pegawai Pajak yang ditangkap KPK masih diperiksa intensif. Penyidik KPK masih mendalami dugaan suap yang dilakukan oknum pegawai Pajak itu. Selain sang oknum, ditangkap juga pria yang diduga kerabatnya dan seorang pengusaha.

Informasi yang dikumpulkan, penangkapan itu dilakukan siang tadi. Sang oknum pegawai Pajak yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap bersama kerabatnya dan seorang wajib Pajak.

KPK mendapatkan sejumlah bukti yakni uang. Mereka pun langsung dibawa ke ruang pemeriksaan di Lantai 7. KPK masih mendalami keterlibatan penyelenggara negara lainnya.

Sumber: detikFinance

Berdasarkan siaran pers yang disampaikan oleh Ketua KPK dan Direktur P2Humas yang disiarkan langsung oleh TVOne, disebutkan bahwa oknum pegawai DJP yang ditangkap ini saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi di salah satu Seksi Pengawasan dan Konsultasi di KPP Pratama Sidoarjo. Oknum pegawai DJP ini tertangkap ketika sedang "bertransaksi" dengan salah seorang Wajib Pajak orang pribadi di Jakarta. Dari tangannya berhasil disita barang bukti berupa uang sebesar Rp 200 juta.