Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuk Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan Beijing belajar tentang Pajak Bumi dan Bangunan dari Jakarta.
"Dia juga mau belajar dari kita soal Pajak Bumi dan Bangun (PBB),"
katanya saat ditemui seusai menerima kunjungan Wali Kota Beijing di
Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).
Ahok mengatakan, pertemuan tersebut membahas berbagai bentuk kerja
sama berbagai bidang, di antaranya aspek sosial, pendidikan, dan olah
raga, serta kerja sama di bidang bisnis.
"Membahas kerja sama 'sister city' Jakarta-Beijing dan meningkatkan pertukaran dalam berbagai bidang antardua kota," kata Ahok.
Ahok mengatakan, kedatangan Wali Kota Beijing selama kurang lebih dua
jam itu, untuk meyakinkan Pemprov DKI bahwa mobil bus buatan Tiongkok
bermerek Foton yang akan digunakan sebagai angkutan massal Transjakarta
memiliki kualitas yang baik dan sesuai standar yang telah ditetapkan.
"Untuk 'articulated' bus Transjakarta. Dikasih dari Foton, untuk
membuktikan bahwa produk Tiongkok, Beijing ini kelasnya 'joint' dengan
Daimler yang di Amerika," kata Ahok
Selain itu, katanya, dalam pertemuan tersebut juga membicarakan
tentang pembebasan lahan. Tidak jauh berbeda, katanya, di Beijing juga
mengalami permasalahan pembebasan lahan yang dilakukan oleh pemerintah.
Ahok mengatakan, dalam melakukan pembebasan lahan, pemerintah Beijing
juga melakukan konsinyasi, atau pemerintah menitipkan pembayaran di
pengadilan.
"Mereka juga sama, jika masyarakat tidak mau direlokasi padahal sudah
dihitung harga maka pembayaran dititip ke pengadilan dan nanti
masyarakat yang akan ambil sendiri, Beijing juga masalah dengan
pembebasan lahan tapi mereka bisa paksa" kata Ahok.
Sumber: Tribunnews.com
No comments:
Post a Comment