Thursday, August 26, 2010

'Insentif bagi proyek PPP bisa menarik investor'

JAKARTA: Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPP SPAM) menilai pemberian insentif perpajakan terhadap proyek kerja sama swasta (public private partnership/PPP) dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya dalam pengembangan infrastruktur.

Dari sejumlah proyek yang ditawarkan dalam PPP Book 2010, dua di antaranya adalah pembangunan proyek penyediaan air minum Umbulan di Jawa Timur senilai US$200 juta dan proyek penyediaan air minum Jatiluhur untuk DKI Jakarta dengan nilai investasi US$380 juta.

“Pemberian insentif perpajakan sangat mendorong realisasi proyek-proyek di Tanah Air, apalagi sejumlah proyek yang ditawarkan dalam PPP itu termasuk pengembangan sumber daya air minum,” kata Kepala BPP SPAM Kementerian Pekerjaan Umum Rachmat Karnadi kepada Bisnis hari ini.

Meski demikian, paparnya, yang lebih penting lagi adanya jaminan dana (guarantee fund) dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) yang memberi kepastian terhadap investasi di Indonesia.

Dalam Perpres No. 13/2010 yang mengatur tentang penjaminan infrastruktur menjadi daya tarik tersendiri bagi investor, khususnya dalam keamanan dan kepastian pembiayaan sektor infrastruktur di Indonesia.

Seperti diketahui, dua proyek di Jatim dan DKI merupakan prioritas pembangunan infrastruktur di sektor air minum senilai Rp3,7 triliun pada semester II/2010 .

Proyek tersebut merupakan penyambungan pipa dari Waduk Jatiluhur untuk memasok kebutuhan air minum di Jakarta, Bekasi, dan Karawang. Kapasitasnya diperkirakan mencapai 5.000 liter per detik.(jha)

Sumber: bisnis.com

No comments:

Post a Comment