Tuesday, September 21, 2010

Realisasi penerimaan cukai 77,28%

JAKARTA: Realisasi penerimaan bea masuk dan cukai per 15 September 2010 masing-masing mencapai Rp13,5 triliun atau 79,13% dari target dalam APBN-P 2010 dan Rp45,7 triliun atau 77,28% dari target.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Thomas Sugijata mengungkapkan realisasi untuk bea keluar tercatat masih rendah, yaitu Rp3,02 triliun atau 55,43% dari target selama tahun ini. Hal itu terjadi karena tujuan utama pengenaan bea keluar adalah untuk pengendalian produk ekspor.

"Kalau kebutuhan dalam negeri sangat diperlukan baru dikenakan bea keluar. Jadi tidak semata-mata untuk penerimaan," jelasnya sewaktu ditemui di gedung DPR pada hari ini.

Menurut Thomas, realisasi penerimaan bea masuk hingga akhir tahun diprediksikan mencapai 103,24% dari target yang dipatok dalam APBN-P 2010 sebesar Rp17,10 triliun. Untuk realisasi penerimaan cukai diperkirakan akan mencapai 100,74% dari target yang dipatok sebesar Rp59,26 triliun.

Adapun untuk realisasi bea keluar diperkirakan hanya akan mencapai 70,20% dari target yang dipatok sebesar Rp5,45 triliun. Dengan kondisi itu, pihaknya optimis target penerimaan hingga akhir tahun dapat tercapai.

Untuk mencapai target tersebut, Thomas menuturkan pihaknya akan melaksanakan upaya internal melalui berbagai kegiatan, yaitu peningkatan akurasi nilai kepabeanan dan klasifikasi barang, peningkatan efektifitas pemeriksaan fisik, peningkatan kolektibilitas penagihan piutang, optimalisasi fungsi pengawasan daerah-daerah rawan, dan melaksanakan post audit kepabeanan.

Sumber: bisnis.com

No comments:

Post a Comment