Monday, December 13, 2010

76% Pegawai Pajak Laki-Laki

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak mengklarifikasi berita soal persentase pegawai laki-laki dan perempuan di instansinya. Ditjen pajak menegaskan, jumlah pegawai laki-laki masih lebih banyak ketimbang perempuan.

"Komposisi jumlah pegawai Direktorat Jenderal Pajak secara keseluruhan adalah 76% laki-laki dan 24% perempuan. Artinya, jumlah pegawai laki-laki masih lebih banyak dibandingkan pegawai perempuan," jelas Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak, M Iqbal Alamsyjah, Rabu (8/12/2010).

Data tersebut disampaikan untuk memberikan penjelasan atas pernyataan yang disampaikan Dirjen Pajak M. Tjiptardjo sebelumnya soal banyaknya pegawai perempuan di Ditjen Pajak.

Tjiptardjo sebelumnya mengeluhkan persentase yang tidak berimbang itu karena pegawai perempuan lebih repot mengaturnya.

"Yang wanita lebih banyak, ini tanda-tanda mau kiamat atau memang yang wanita lebih pinter daripada laki-laki," ungkap Tjiptardjo akhir pekan lalu.

"Berita itu tidak benar dan akan menimbulkan persepsi yang keliru atas pengelolaan SDM di Ditjen Pajak. Setelah kami teliti kembali, ternyata yang benar adalah jumah pegawai pajak yang diterima untuk tahun 2010 lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki," imbuh Iqbal.

Meski menegaskan jumlah pegawai laki-lakinya lebih banyak, namun Iqbal mengaku instansinya tetap menerapkan kesetaraan gender.

"Sekalipun demikian kebijakan terkait SDM di Ditjen Pajak selalu menerapkan prinsip persamaan hak dan tidak membedakan jenis kelamin," imbuh Iqbal.

Berdasarkan data yang disampaikan, jumlah pegawai laki-laki di Ditjen Pajak mencapai 76% dan perempuan 24%.

Sementara berdasarkan tingkat pendidikan, persentasenya adalah SD/SMP (367), SMA (5046), D1/D2 (4936), D3 (6768), S1/D4 (10.582), S2 (3984), S3 (36).

Sumber: detik.com

No comments:

Post a Comment