Tuesday, December 21, 2010

Dirjen Pajak Tenang Setoran Pajak Masih Kurang Rp 118 Triliun

Jakarta - Setoran pajak dalam APBNP-2010 masih kurang Rp 118 triliun hingga akhir November. Dirjen Pajak Mochammad Tjiptardjo masih optimis penerimaan pajak mencapai 100% target hingga akhir tahun.

"Karena begini, ini numpuknya di Desember. Desember ini waktu 30 November penerimaan kita baru 80 persen. Jadi numpuk Rp 118 triliun lha di Desember. Tapi sekarang, kita masih optimis. Senin kita sudah tahu. Sekarang sudah masuk Rp 557 triliun," ujar Tjiptardjo kepada detikFinance di kantornya, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (21/12/2010).

Tjiptardjo menyatakan terjadi penumpukan penerimaan yang belum diterima pihaknya disebabkan belum cairnya Pajak Ditanggung Pemerintah dan lambatnya belanja.

"Numpuknya karena ada pajak ditanggung pemerintah ini yang baru diselesaikan Desember ada sekitar Rp 40 triliun. Tempo hari kan serba dibagi rata. Kedua, penyerapan anggaran ngumpul di sini. Tahun 2009, Desember itu 70 triliun. Kita belum bisa sampaikan tapi kita harapkan, Senin sudah dapat kepastian. Belum yang pencairan pajak DTP, baru kita bisa nyatakan berapa," ujarnya.

Mengenai penerimaan pajak tahun depan, Tjiptardjo akan mempersiapkan penambahan penerimaan sebesar Rp 100 triliun dengan potensial loss akibat BPHTB yang diserahkan ke pemerintah daerah dan dihapuskannya fiskal.

"Tahun depan Innalillahi wa Innailaihi Roji'un, kita persiapkan, naiknya kan tiap tahun itu Rp 100 triliun. Tahun depan sudah banyak potensial loss dari BPHTB sekitar 7,3 triliun, fiskal sudah tidak ada sama sekali," jelasnya.

Ia mengungkapkan, salah satu cara untuk menambal penerimaan adalah dengan menggenjot penerimaan pajak dari orang pribadi.

"Ya orang pribadi, orang yang kaya, yang sedang, yang kecil, yang penting ada kebersamaan mereka bernegara," imbuh Tjiptardjo.

Sumber: detikFinance

No comments:

Post a Comment