Jakarta - Pemerintah memastikan akan menghapus bea masuk impor 30 produk dan bahan baku pangan. Pembebasan itu akan berlaku mulai besok (21/1/2011).
Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan hari ini pemerintah akan menyelesaikan rapat pleno dan keesokan harinya akan ditetapkan peraturan menteri keuangan (PMK) terkait pembebasan bea masuk (0%).
"0% untuk 30-35 (komoditas pangan), saya tak mau mendahului. Nanti sore selesai pleno, kalau berlaku Jumat maka langsung berlaku," kata Hatta di sela-sela acara Wirausaha Mandiri di JCC, Jakarta, Kamis (20/1/2011).
Hatta mengatakan hari ini akan diplenokan dan diputuskan, sehingga mulai besok, komoditas pangan yang ditetapkan akan mendapat fasilitas bea masuk 0%. Ia berharap dengan fasilitas penghapusan bea masuk ini akan berdampak pada stabilitas harga pangan di dalam negeri.
"Intinya untuk stabilitas harga pangan," katanya.
Sebelumnya Hatta mengatakan bahwa pemerintah memastikan menghapuskan tarif bea masuk untuk empat produk pangan yaitu beras, bahan baku terigu (gandum), kedelai, dan pakan ternak dan lain-lain.
Sumber: detikFinance
Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan hari ini pemerintah akan menyelesaikan rapat pleno dan keesokan harinya akan ditetapkan peraturan menteri keuangan (PMK) terkait pembebasan bea masuk (0%).
"0% untuk 30-35 (komoditas pangan), saya tak mau mendahului. Nanti sore selesai pleno, kalau berlaku Jumat maka langsung berlaku," kata Hatta di sela-sela acara Wirausaha Mandiri di JCC, Jakarta, Kamis (20/1/2011).
Hatta mengatakan hari ini akan diplenokan dan diputuskan, sehingga mulai besok, komoditas pangan yang ditetapkan akan mendapat fasilitas bea masuk 0%. Ia berharap dengan fasilitas penghapusan bea masuk ini akan berdampak pada stabilitas harga pangan di dalam negeri.
"Intinya untuk stabilitas harga pangan," katanya.
Sebelumnya Hatta mengatakan bahwa pemerintah memastikan menghapuskan tarif bea masuk untuk empat produk pangan yaitu beras, bahan baku terigu (gandum), kedelai, dan pakan ternak dan lain-lain.
Sumber: detikFinance
No comments:
Post a Comment