Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengejar para penunggak pajak. Data terakhir ada 1,8 juta wajib pajak penunggak dan terus bertambah tiap tahun
"Tunggakan pajak itu memang status di tahun lalu menjadi komentar yang ditindaklanjuti dan itu merupakan kumpulan dari bertahun-tahun tagihan pajak. Tentu ada kenaikan," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (10/6/2011).
Untuk itu, lanjut Agus Marto, diperlukan strategi khusus terutama dalam urusan administrasi dan penagihan.
"Tentu nanti kita ada strategi khusus dan kebijakan khusus bagaimana supaya dapat lebih efektif. Kita musti bicarakan yang penting diadministrasikan dan diyakinkan diperlukan tindakan penagihan, itu cukup banyak tagihan-tagihan PBB. Tentu nanti akan ditindaklanjuti menjadi lebih baik kalau sistemnya kita perbaiki," tegasnya.
Sebelumnya, Dirjen Pajak Fuad Rahmany mencatat sebanyak 1,8 juta wajib pajak (WP) masih menunggak pajak.
Menurut Fuad, wajib pajak yang menunggak piutang pajak tersebut kebanyakan menunggak pajak PBB yang jumlahnya tidak terlalu besar.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaporkan pemerintah hingga akhir 2010 jumlah piutang pajak yang belum tertagih tercatat sebesar Rp 70 triliun atau sekitar 70,7% dari total piutang yang pada tahun lalu.
Sumber: detikFinance
"Tunggakan pajak itu memang status di tahun lalu menjadi komentar yang ditindaklanjuti dan itu merupakan kumpulan dari bertahun-tahun tagihan pajak. Tentu ada kenaikan," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (10/6/2011).
Untuk itu, lanjut Agus Marto, diperlukan strategi khusus terutama dalam urusan administrasi dan penagihan.
"Tentu nanti kita ada strategi khusus dan kebijakan khusus bagaimana supaya dapat lebih efektif. Kita musti bicarakan yang penting diadministrasikan dan diyakinkan diperlukan tindakan penagihan, itu cukup banyak tagihan-tagihan PBB. Tentu nanti akan ditindaklanjuti menjadi lebih baik kalau sistemnya kita perbaiki," tegasnya.
Sebelumnya, Dirjen Pajak Fuad Rahmany mencatat sebanyak 1,8 juta wajib pajak (WP) masih menunggak pajak.
Menurut Fuad, wajib pajak yang menunggak piutang pajak tersebut kebanyakan menunggak pajak PBB yang jumlahnya tidak terlalu besar.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaporkan pemerintah hingga akhir 2010 jumlah piutang pajak yang belum tertagih tercatat sebesar Rp 70 triliun atau sekitar 70,7% dari total piutang yang pada tahun lalu.
Sumber: detikFinance
No comments:
Post a Comment