Tuesday, July 12, 2011

Dirjen: Menarik Pajak Ibarat Berburu di Kebun Binatang

Jakarta - Tingkat kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak masih rendah sehingga menyebabkan penerimaan pajak juga masih rendah. Dirjen Pajak Fuad Rahmany mengaku menarik pajak ibarat berburu di kebun binatang.

"Tax ratio masih rendah karena tingkat kepatuhan bayar pajak masyarakat masih rendah sehingga penerimaan rendah," ujarnya dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Selasa (12/7/2011).

Padahal, lanjut Fuad, potensi pajak masih sangat besar. Namun, sampai saat ini, pihaknya masih mengejar wajib pajak yang terdaftar di Ditjen Pajak atau yang telah memiliki NPWP.

"Jadi menarik pajak saat ini bagaikan berburu di kebun binatang," tegas Fuad.

Untuk itu, lanjut Fuad, perlu ada upaya pro-aktif untuk menarik potensi-potensi pajak tersebut. Salah satunya adalah melalui sensus pajak.

"Kalau kebun binatang, ini kebun binatangnya perlu kita per lebar, baru kita optimalisasi. Kita nggak bisa berdiam diri menunggu, kalau begitu tax ratio bisa stagnan di 12 persen terus," ujarnya.

Melalui sensus pajak, Fuad menyatakan sasaran yang ingin dicapai adalah yang belum ber NPWP, diberikan NPWP, yang belum menyerahkan SPT, dihimbau untuk menyerahkan SPT. Yang sudah membayar tetapi belum optimal agar membayar sesuai dengan ketentuan, dan memperluas basis pemajakan lapisan kelompok di bidang usaha.

"Sensus pajak ini ada keadilan yang melandasinya," pungkasnya.

Sumber: detikFinance

No comments:

Post a Comment