Wednesday, March 7, 2012

Kasus Dhana Bikin Banyak Pegawai Pajak Berniat Mundur

Jakarta - Kondisi psikologis para pegawai ditjen pajak kementerian keuangan cukup terganggu akibat banyak pemberitaan negatif yang menyerang institusi mereka. Bahkan beberapa pegawai pajak berprestasi dan membanggakan di ditjen pajak berniat keluar dari PNS.

"Kita sebut itu kasarnya para pejuang militan pajak yang tak kenal lelah dan banyak prestasi yang membanggakan. Mereka berpikir untuk keluar karena adanya pemberitaan miring yang membawa institusinya. Lalu siapa nanti yang mengisi institusi ini?," kata Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Dedi Rudaedi ketika berbincang dengan detikFinance di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (7/3/2012).

Dijelaskan Dedi, para pejabat pajak terus memberikan motivasi dan semangat agar aparat pajak tetap mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Apalagi, dibulan Maret 2012 ini masyarakat wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan alias SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) wajib pajak orang pribadi.

"Jadi ini tugas aparat pajak yang harus melayani dengan maksimal," ungkap Dedi kembali.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Fuad Rahmany mengingatkan para pegawainya untuk menguatkan hati dan semangat bekerjanya dengan terus memegang nilai integritas, profesionalisme, sinergi, dan pelayanan serta kesempurnaan.

"Yakin lah, Insya Allah cobaan ini dapat kita lalui dan justru ini membuat DJP semakin bersih!" tegas Fuad dalam pernyataannya yang dikutip dari situs Ditjen Pajak.

Setidaknya ada 6 hal yang disampaikan Fuad selau pimpinan Ditjen Pajak kepada para pegawainya, yaitu:


1. Kuatkan hati tingkatkan semangat kita, bekerjalah dengan penuh semangat dan pegang teguh nilai-nilai Kementerian Keuangan Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan dan Kesempurnaan.
2. Kasus ini, janganlah membuat Saudara-Saudara menjadi demotivasi sehingga menurunkan performa dan kinerja dalam melayani masyarakat.
3. Tetap memberikan pelayanan terbaik kepada Wajib Pajak, apalagi saat ini sudah mendekati batas akhir penyampaian SPT Tahunan.
4. Jangan memberikan pernyataan dan berpolemik di media. Semua pernyataan ke media akan dikoordinasikan oleh Direktorat P2Humas.
5. Teruslah berkomitmen untuk memerangi segala bentuk penyalahgunaan wewenang yang ada.
6. Yakinlah, Insya Allah cobaan ini dapat kita lalui dan justru ini membuat DJP semakin bersih!

Sumber: detikFinance

No comments:

Post a Comment