Thursday, April 19, 2012

Kasus Gayus dan Dhana Jadi Alasan Masyarakat Ngemplang Pajak

Yogyakarta - Sedikitnya ada 12 juta perusahaan dan 30 juta wajib pajak (WP) pribadi di Indonesia yang tidak taat pajak alias mengemplang, akibatnya negara rugi triliunan rupiah. Kasus mafia pajak Gayus dan Dhana jadi alasan masyarakat mengemplang pajak.

Alasan ini dianggap tidak masuk akal. Masyarakat masih menganggap pajak yang mereka bayarkan akan dikorupsi oleh petugas pajak, setelah munculnya kasus Gayus dan Dhana.

"Isu Gayus dan Dhana ini dimanfaatkan oleh wajib pajak," DirjenPajak, Fuad Rahmany dalam seminar nasional 'Dinamika Perpajakan Nasional, Antara Idealisme dan Realita' di Graha Sabha Pramana (GSP) UGM, Yogyakarta, Kamis (19/4/2012)

Padahal, lanjut Fuad, selama pajak dibayarkan tidak melalui petugas pajak, maka tidak akan ada dana yang dikorupsi. Sebab dana yang dibayarkan akan langsung masuk ke rekening kas negara.

Seperti diketahui, Ditjen Pajak memperoleh setoran pajak Rp 165,05 triliun di triwulan I-2012. Angka tersebut merupakan 18,72% dari target penerimaan pajak di 2012 yang mencapai Rp 881,7 triliun.

Sumber: detikFinance

No comments:

Post a Comment