Saturday, June 9, 2012

Orang Pajak yang Dibekuk Lulusan STAN, Drajad: Jangan Salahkan Lembaga Pendidikan

Jakarta - Tertangkapnya oknum pajak bernama Tomy Hindratno oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu semakin memojokkan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

Tommy sendiri merupakan Lulusan STAN tahun 1996 dan menjabat sebagai Kepala Seksi Pengawasan dan Kosultan KPP Sidoarjo Selatan. Pengamat ekonomi Drajad H Wibowo menilai latar belakang pendidikan tidak berpengaruh terhadap tindak pidana korupsi yang dilakukan.

"Begini, latar belakang lembaga pendidikan (STAN) tidak berpangaruh terhadap pelaku korupsi, jangan salahkan lembaga pendidikan," ungkapnya kepada detikFinance, Sabtu (9/6/2012).

Beberapa oknum pajak lainnya, seperti Gayus Tambunan dan Dhana Widyatmika ditangkap oleh penegak hukum karena terlibat permainan dengan para wajib pajak nakal merupakan lulusan lembaga pendidikan yang berada di bawah Kementerian Keuangan tersebut.

Drajad menilai tidak semua pelaku korupsi berasal dari sebuah institusi ikatan dinas seperti STAN sehingga menurutnya pola pikir yang mengatakan sebuah lembaga pendidikan menghasilkan koruptor harus ditinggalkan.

"Alumni lain juga banyak yang terkena korupsi. Seperti kasus pajak, karena banyak pegawai pajak dari STAN jadi kesannya jangan sampai dikotomi antara STAN dan bukan STAN," sambungnya.

Drajad mengaku banyak mengenal alumni STAN yang memiliki kredibilitas dan intergitas yang tinggi. Sehingga menurutnya salah jika menilai STAN sebagai lembaga penghasil koruptor.

"Saya kenal dengan alumni STAN yang baik-baik dan idealis. Ada di BPKP, BPK, serta di banyak tempat," tambahnya.

Sumber: detikFinance

No comments:

Post a Comment