Tuesday, December 29, 2015

Meski Tak Capai Target, Penerimaan Pajak Rp 1.000 Triliun Dianggap Luar Biasa

Jakarta - Sekretaris Panitia Kerja Penerimaan Negara Komisi XI DPR, M Misbakhun memuji kinerja Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Pajak, yang untuk pertama kalinya mencatat penerimaan hingga Rp 1.000 triliun.

Menurut dia, di tengah situasi perekonomian yang sulit, capaian penerimaan pajak itu patut diapresiasi.

Misbakhun mengatakan, Ditjen Pajak memang menghadapi target yang tidak mudah untuk dicapai. Apalagi, hal ini diperparah dengan pelambatan ekonomi sehingga upaya mencapai target pajak bukan hal mudah.

“Tapi di luar situasi itu, prestasi luar biasa sudah dicapai oleh Direktorat Jenderal Pajak dengan tercapainya penerimaan pajak per 25 Desember 2015 sudah menembus angka Rp 1.000 triliun tepatnya sudah mencapai Rp 1.084 triliun,” kata Misbakhun dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/12/201)

Dia menambahkan, masih ada waktu beberapa hari lagi sebelum 2015 berakhir. Jadi, masih ada peluang bagi Ditjen Pajak untuk meningkatkan penerimaan pajak sampai 31 Desember 2015.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, angka penerimaan pajak itu memang belum bisa mencapai target di APBN-P 2015 yang dipatok, Rp 1.294,5 triliun.

Namun demikian, Misbakhun mengatakan, capaian itu tetap patut diapresiasi karena menjadi bukti bahwa Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro berhasil melakukan pembenahan internal di Ditjen Pajak.

Komisi XI DPR sendiri, lanjut dia, telah menyetujui sistem informasi teknologi (IT) di DJP dengan anggaran Rp 2 triliun. Tujuannya untuk memperbaiki sistem berbasis pada teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan dan sistem basis data perpajakan.

“Semua upaya tersebut dilakukan oleh Pak Bambang Brodjenegoro selaku Menteri Keuangan. Dan selama ini sudah dalam trek yang benar untuk melakukan pembenahan secara jangka pendek dan jangka waktu lima tahun,” ucapnya.

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menjelaskan, realisasi penerimaan pajak per 25 Desember 2015 berhasil menembus Rp 1.000 triliun untuk kali pertama dalam sejarah Indonesia atau di atas realisasi penerimaan pajak 2014 setahun penuh.

"Ini pertama bagi Indonesia, penerimaan pajak mampu tembus Rp 1.000 triliun," ujar Bambang PS Brodjonegoro di Jakarta, Minggu (27/12/2015).

Sumber: kompas.com

No comments:

Post a Comment