Wednesday, December 23, 2015

Pedrosa Tersandung Kasus Pajak

Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menjadi salah satu atlet ternama yang masuk daftar pelanggaran pajak yang dirilis Departemen Pajak Spanyol (AEAT), Rabu (23/12).

Total ada 4.855 orang dan perusahaan yang masuk daftar data pengemplang pajak di Spanyol hingga 31 Juli lalu. Pedrosa diklaim AEAT berutang pajak hingga 7,8 juta euro atau setara Rp116 miliar.

Seperti dikutip dari Motorsport, AEAT sudah memberikan peringatan tertulis pada awal 2015 kepada lebih dari 4.000 pengemplang pajak tersebut, termasuk Pedrosa. Jika tidak membayar utang tersebut, AEAT mengancam akan membukanya ke publik.

Pedrosa, yang musim lalu menempati posisi keempat di klasemen akhir MotoGP 2015, bukan satu-satunya nama terkenal dalam daftar yang dirilis AEAT. Mantan bek Barcelona, Gabriel Milito, diklaim berutang 1,83 juta euro. Sementara mantan presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz, memiliki utang 1,36 juta euro.

Pedrosa bukan pebalap MotoGP pertama yang terlibat kasus pajak. Pebalap veteran asal Italia, Valentino Rossi, juga sempat harus membayar pajak hingga 35 juta euro pada 2008.

Loris Capirossi harus membayar denda 2 juta euro pada 2010. Sementara Marco Melandri terhindar hukuman 19 bulan penjara pada 2012.

Sejumlah klub sepak bola dan bola basket di Spanyol juga termasuk daftar yang dirilis AEAT. Sejumlah klub bersejarah Spanyol, seperti Recreativo (11,12 juta euro), Murcia (10,66 juta euro), dan Racing Santander (8,99 juta euro), diklaim AEAT mengemplang pajak.

Dua klub bola basket yang masuk daftar adalah Joventut (3,63 juta euro) dan Estudiantes (1,83 juta euro). Total pengemplangan pajak di Spanyol hingga saat ini mencapai 15,6 miliar euro atau setara Rp232 triliun.

Sumber: cnnindonesia.com

No comments:

Post a Comment