Monday, October 4, 2021

Daftar 35 Pemimpin Negara yang Disebut di Pandora Papers

JAKARTA - Konsorsium Jurnalis Investigatif Internasional (ICIJ) mengungkapkan dokumen Pandora Papers yang berisi data terkait kekayaan rahasia para elit kaya di lebih dari 200 negara dan wilayah di dunia.

Para elit yang terdiri atas orang terkaya di dunia hingga pejabat publik dan politisi ini memanfaatkan negara-negara yang menjadi surga pajak atau tax haven dan menggunakan perusahaan off shore untuk membeli properti dan menyembunyikan aset kekayaan mereka.

Hal itu digunakan untuk menghindari kewajiban membayar pajak hingga hal lain yang mungkin lebih buruk.

Dikutip dari laman resmi ICIJ, Senin (4/10/2021) disebutkan, terdapat sekitar 330 politisi dan 130 miliarder yang ada dalam daftar Forbes yang namanya disebutkan dalam Pandora Papers.

Selain itu juga ada selebriti, pelaku tindak kejahatan penipuan, hingga gembong narkoba dan keluarga kerjaan serta pemimpin agama yang namanya juga disebutkan di dalam daftar tersebut.

Di antara 330 politisi di tersebut, sebanyak 35 di antaranya adalah mantan atau pimpinan tinggi suatu negara yang masih menjabat.

Lalu dari jumlah tersebut adakah yang berasal dari Indonesia?

Berdasarkan data Pandora Papers, meski tak tercatat nama pimpinan negara, terdapat dua politisi Indonesia yang masuk di dalam daftar itu.

Hingga saat ini, di dalam publikasi yang diunggah di laman ICIJ, belum disebutkan nama dari kedua politisi asal Indonesia tersebut.

ICIJ pun menyebutkan berencana bakal merilis daftar lengkap perusahaan dan sosok yang terdapat dalam Pandora Papers akhir tahun ini.

Beberapa nama yang hingga saat ini sudah dirilis di antaranya yakni Raja Yordania Abdullah II, Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis, hingga Presiden Kenya Uhuru Kenyatta.

Mantan pempimpin negara yang masuk dalam daftar tersebut salah satunya adalah mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Secara lebih rincinya, berikut adalah daftar 35 pimpinan dunia yang disebut dalam Pandora Papers:

Pempimpin Negara
  1. Raja Yordania Abdullah II 
  2. Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis 
  3. Presiden Gabon Ali Bongo 
  4. Presiden Kenya Uhuru Kenyatta 
  5. Presiden Kongo Denis Sassou-Nguesso 
  6. Perdana Menteri Pantai Gading Patrick Achi 
  7. Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati 
  8. Perdana Menteri Uni Emirat Arab Mohammed bin Rashid Al Maktoum 
  9. Presiden Republik Dominika Luis Abinader 
  10. Presiden Ekuador Gillermo Lasso 
  11. Presiden Montonegro Milo Djukanovic 
  12. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy 
  13. Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani
Mantan Pemimpin Negara
  1. Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair 
  2. Mantan Pempimpin Hong Kong CY Leung 
  3. Mantan Pemimpin Hong Kong Tung Chee-hwa 
  4. Mantan Perdana Menteri Mozambik Aires Ali 
  5. Mantan Perdana Menteri Bahrain Shseikh Khalifa bin Salman Al Khalifa 
  6. Mantan Perdana Menteri Kolombia Cesar Gaviria 
  7. Mantan Presiden Honduras Porfirio Lobo 
  8. Mantan Presiden El Salvador Alfredo Cristiani 
  9. Mantan Perdana Menteri Yordania Abdelkarim Kabariti 
  10. Mantan Presiden El Salvador Fransisco Flores 
  11. Mantan Perdana Menteri Yordania Nader Dahabi 
  12. Mantan Presiden Paraguai Horacio Cartes 
  13. Mantan Perdana Menteri Haiti Pedro Pablo Kuczynski 
  14. Mantan Presiden Panama Juan Carlos Varela 
  15. Mantan Perdana Menteri Georgia Bidzina Ivanishvili 
  16. Mantan Perdana Menteri Mongolia Sukhbaataryn Batbold 
  17. Mantan Presiden Panama Ricardo Martinelli 
  18. Mantan Presiden Panama Ernesto Perez Balladares 
  19. Mantan Presiden Kolombia Andres Pastrana 
  20. Mantan Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab 
  21. Emir Qatar Sabah Al Ahmad Al Sabah 
  22. Mantan Perdana Menteri Qatar Hamad bin Jassim Al Thani
Sumber: kompas.com
 
 

No comments:

Post a Comment